Puisi #1 (Tuan Biang Sirna Pertemukan Aku dan Sang Intuisi)
Tuan Biang Sirna Pertemukan Aku dan Sang Intuisi
Karya: Sayo Nicky Sae (Juara 3 Tulis Puisi Espent 2023)
Nafasku terhembus dari pencilan sudut
Bersama sang angin untuk sampai pada Sang Intuisiku
Namun kebingaranmu wahai Tuan Biang
Kuasai dan amat halangiku 'tuk jumpa Sang Intuisiku
Langit-langit berwajah musam
Ranting-ranting bergemuruh ringkih
Pandanganku pada Sang Intuisi kian memburam
Menghela nafas, keluh kesah, terulang begitu saja
Ya, aku menderita wahai Tuan Biang
Tuan Biang
Kau panjakanku namun kau selalu lalaui diriku
Kau buka pikiranku namun kau tawan aku
Kau ciptakan rindu yang sungguh membelenggu
Terasa semu namun sangat mengganggu
Tuan Biang
Kau datang tanpa diberi jamu
Kian sinyalku datang padanya
Kekuatan dari Sang Intuisi menjelma bak perisai
'Tuk s'lalu jagaku dari perangaimu
Tuan Biang
Ucapkanlah selamat tinggal padaku
Ihwal negeri ini telah benci kamu
Sejagat raya menyongsong perginya dirimu
Sorak lambai jua tertuju padamu
Ku ingin bertemu Sang Intuisiku wahai Tuan Biang
Tuan Biang
Filantropi ini amat menggebu
Memvalidasiku 'tuk temui Sang Intuisiku
Jauhnya jarak tak buat ku bertekuk lutut
Dengan sukma yang menggelora hadirkan kami untuk bertemu
Bisikan laut sampai di telingaku
Bersama hempasan ombak yang selalu ingin berbincang
Menasihatiku agar kuat menghadapimu
Karena aku miliki Sang Intuisiku
Tuan Biang
Terimakasih kau telah perlina
Dengan sabar ku tunggu kau sirna
Patuhi nasihat laut dan ombak
Akhirnya kami mampu bertemu dan bersua
Bertemu dan bersua
Dibantu pijakan anarki yang penuh romansa
Arah langkahku padanya dibimbing oleh semesta
Riang suka sambut Sang Intuisi
Yang kukira takkan lagi ku dapat begini
Merasakan kasih dan abadikan memori
Wajahku dibaluti air mata kasih
Suka cita yang nestapa hilang
Kini kembali hadir bersama Sang Intuisi
Komentar
Posting Komentar